Pendidikan
dan perjalanannya
-
Sekolah Dasar (SD)
Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Di masa ini, Toni harus membantu ayahnya bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
-
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Tasikmalaya. Toni bekerja sebagai kernet angkot setiap hari sepulang sekolah untuk membantu keluarganya dan membiayai pendidikan.
-
Sekolah Menengah Atas (SMA)
Tasikmalaya. Meskipun bekerja keras, Toni berhasil menyelesaikan SMA pada tahun 1989.
-
S1 Statistika
Universitas Padjadjaran, Bandung (1989). Toni diterima di perguruan tinggi negeri dan meraih gelar sarjana dalam bidang statistika.
-
Program Non-Degree dan Magister
di Belgia. Setelah menjadi dosen, Toni melanjutkan studinya dengan bantuan beasiswa di Belgia.
-
Program Doktoral
di Belanda. Toni melanjutkan pendidikannya di Belanda untuk meraih gelar doktor, sembari bekerja serabutan untuk membiayai hidup di luar negeri
Pengalaman Karir
-
Menjadi Dosen di Universitas Padjadjaran (1989 - Sekarang)
Setelah lulus dengan gelar sarjana di bidang Statistika dari Universitas Padjadjaran pada tahun 1989, Toni langsung memulai karir sebagai dosen di universitas tersebut pada tahun 1990. Ia terus mengajar sambil melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi
-
Penelitian Internasional dan Studi Lanjut di Luar Negeri (2000-an)
Toni terlibat dalam penelitian internasional bersama dua profesor dari Belanda, Johan HL Oud dan Kai Welzen. Kolaborasi ini memberikan Toni kesempatan untuk melanjutkan studi non-degree, magister, hingga doktoral di Belgia dan Belanda, yang sebagian besar didukung oleh beasiswa pemerintah Indonesia dan sebagian harus ia biayai sendiri. Ia juga bekerja serabutan di Eropa, seperti mencuci piring dan bekerja di pabrik, untuk membiayai hidup selama masa studi
-
Kepala Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-SM) (2018 - 2023)
Setelah menyelesaikan studi doktoralnya, Toni mulai terlibat dalam proyek-proyek besar di Indonesia. Pada tahun 2013, ia menjadi anggota Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-SM), dan pada tahun 2018, ia dipercaya untuk memimpin lembaga tersebut sebagai ketua. Dalam peran ini, Toni bertanggung jawab untuk memastikan mutu pendidikan di ribuan sekolah dan madrasah di seluruh Indonesia
-
Anggota Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah
Selain menjadi kepala BAN-SM, Toni juga dipercaya sebagai Anggota Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal di Pengurus Pusat Muhammadiyah. Dalam peran ini, ia berperan aktif dalam pengembangan pendidikan di Indonesia, khususnya melalui organisasi Muhammadiyah
-
Kepala LLDIKTI Wilayah III
Toni Toharudin saat ini menjabat sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III, yang bertanggung jawab atas pengawasan dan pembinaan perguruan tinggi di wilayah DKI Jakarta.